Rabu, 30 Maret 2011

Skripsi yang tertunda ...

Skripsi sebagai salah satu bentuk manifestasi dari keberhasilan meraih belajar hingga akhir waktu, ternyata membuatnya nggak segampang kita menuliskan bait-bait rindu. Manakala kita tuangkan sebongkah ide langsung tersusun, sungguhpun tlah kuberusaha ternyata sebuah impian itu pupus dalam paruh jalannya. Hingga sang waktu memaksaku untuk menuntaskannya dalam jangka relatif pendek.
Paruh waktu?
sungguhpun engkau tlah gapai dengan tangan-tangan kecilmu dan keringatmu sendiri namun ternyata sang karsa berkehendak lain. Waktu yang sedemikian lama, betul menurutku juga lama. coba yang mustine 4 bulan ternyata 4 tahun sudah kulampaui tanpa hasil yang bermakna, hanya keping-keping karsa yang terpendam. Laksana gejolak nurani menghantam batin ini hingga kini trasa penuhi kalbu sesakkan napasku halangi hasrat kebermaknaan kebersamaan kita. Sayang... sungguh sayang... Namun kalo bubur sudah jadi nasi.. eh nasi menjadi bubur, apakah daya yang mampu kulakukan.. pasrah... pada nasib!?!


Mukjizat sungguh Engkau maha Adil dan Bijaksana, andaikan hal ini gak terjadi, betapa lantak sanubari ini. Sepanjang masa kuberjuang raih karsa yang terpendam ini. Akhirnya Engkau beri aku sebuah jalan raih impian itu, ALLAHU AKBAR... akhir kata di akhir jawab nurani ini. Tuntas sudah kewajibanku untuk bahagiakan kedua ortuku dalam raih pesan-pesan mereka. "Ayah dan Ibu tidak bisa tinggalkan harta namun hanya bisa tinggalkan ilmu". Kesempatan untuk selesaikan kudapatkan walau hanya dengan jangka relatif pendek 2 week bayangkan!!!!!! Namun waktu bukanlah halang, hanya niat tulus sajalah yang mampu mendongkrak itu, ALHAMDULILLAH.. kembali aku sebut asmamu ya Rabb... karna RidloMU dapat kutuntaskan beban berat itu.
Terimakasih Sahabat2ku
ketika aku terpuruk dalam kondisi tak prima, penuh kegalauan brusaha raih dan jangkau hasrat untuk tuntaskan dan penuhi kewajibanku. Dukungan dan dorongan kalian sungguh-sungguh beri aku kekuatan berlaksa-laksa untuk berjuang tanpa henti, bergelut dengan rasa kemalasan dan keraguan atas ketidakmampuanku. Sungguh... kalian berikan aku sesuatu yang terindah yang selama ini belum pernah terbayang dalam hamparan imagineku... Supportmu, rasa sayang dan kebahagian untuk bersama membuat kekuatan selaksa neutron dalam fusi yang tak terbendung tiada tara membangkitkan sebuah kejadian maha dahsyat. Berjuta terimakasih tak terkira Kuucapkan dari dalam lubuk hati terdalamku... semoga kalian mendapatkan PAHALA dari Allah ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar